Suka Duka Jadi Orang Introvert

Menjadi seorang dengan kepribadian introvert (saya sendiri contohnya ☺) memang mengalami banyak sekali suka dan duka. Kedengarannya mungkin lebay, tetapi itulah kenyataanya. Tahukah anda orang introvert yang benar2 introvert dan itu jumlahnya hanya sedikit. Di lingkungan saya, sejauh yang saya amati, orang yang benar2 introvert jumlahnya mungkin bisa dihitung jari. 

Kebanyakan orang yang saya temui adalah orang2 tipe ambivert (campuran introvert dan ekstrovert). Dan juga tipe orang ekstrovert banyak saya jumpai di lingkungan sehari-hari. 

Ketika saya mengetahui bahwa saya adalah orang yang sangat introvert (melalui hasil tes kepribadian dan dari penilaian orang2 sekitar, termasuk yang saya rasakan sendiri), saya sama sekali tidak pernah menyalahkan keadaan. Justru saya mensyukurinya. Tapi bagaimanapun juga, jadi orang introvert tetap saja ada suka-dukanya. Apa suka-dukanya?

Suka-nya Menjadi Orang Introvert

Jadi orang introvert membuat saya tetap selalu fokus dalam bekerja. Dibandingkan teman2, saya adalah orang yang lebih fokus dalam hal pekerjaan. Hal ini terbukti pekerjaan saya selalu bisa selesai lebih tepat waktu dibandingkan teman2 yang lain. Menjadi pribadi introvert tidak banyak bicara (lebih banyak diam), sehingga membuat saya bisa lebih fokus mengerjakan kewajiban2. 

Sehingga planning2 kedepan dapat saya susun dengan baik. Jujur saja, ketika menjadi seorang 'pendiam', saya bisa menyusun rencana dengan perencanaan yang lebih matang. Itulah mengapa saya selalu bersyukur walaupun saya memiliki kepribadian introvert. Menjadi orang introvert sesungguhnya tidaklah buruk. 

Duka-nya Menjadi Orang Introvert

Menjadi orang introvert, rasanya kaku dalam bicara. Setidaknya itulah yang saya alami. Saya terkadang dianggap sombong karena jarang bicara. Padahal, bukannya saya nggak mau bicara, tapi memang kepribadian saya yang cenderung pendiam. Sebagai orang introvert, saya lebih suka menjadi pendengar yang baik. 

Di sisi lain, karena tidak banyak bicara, saya seringkali kurang dipercaya oleh orang lain. Entahlah mengapa orang beranggapan bahwa introvert (si pendiam) itu jelek. Padahal tidak demikian.  

Itulah suka duka saya menjadi seorang introvert. Sekali lagi, kepribadian introvert bukanlah kepribadian yang buruk seperti yang ada dalam anggapan banyak orang. Semua orang selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing2. 

Bagi teman2 yang memiliki kepribadian introvert dan memiliki pengalaman2 mengenai seorang introvert, bisa sharing melalui kolom komentar.