Berbagi Tips, Financial, Informasi, Teknologi, Kepribadian dan Fakta - Dengan Menulis Maka Saya Ada

Rabu, 10 Januari 2018

Seluk Beluk Orang Pendiam di Tempat Kerja

Banyak orang introvert yang cenderung pendiam bertanya-tanya: "Gimana ya orang pendiam kalau sudah memasuki tempat kerja?" Pertanyaan ini wajar karena dulu waktu saya masih kuliah, saya juga sering bertanya-tanya hal yang sama..

Coba anda bayangkan, di tempat kerja mengharuskan anda untuk lebih aktif, tapi anda adalah orang pendiam, bahkan agak sulit bergaul dengan semua orang. Apa jadinya? Saya juga merupakan orang pendiam di tempat kerja saya. Bahkan bisa dibilang saya orang yang paling pendiam di kantor, dan ya, memang saya juga sedikit pemalu. 


Karena saya mengalami sendiri kerja kantoran, dan saya orang pendiam, maka saya akan memaparkan seluk beluk dan fakta orang pendiam di tempat kerja. Setidaknya ada beberapa hal yang sering saya alami di tempat kerja sebagai orang pendiam:

1. Banyak jadi bahan pembicaraan 

Orang pendiam banyak jadi bahan pembicaraan. Walaupun saya hanya diam saja, tapi saya menyadari hal ini. Banyak pembicaraan baik yang bersifat positif atau bahkan negatif. Orang pendiam cenderung lebih banyak jadi bahan pembicaraan karena mereka dianggap "misterius", sehingga dengan sifat pendiam inilah, justru banyak orang yang penasaran. 

2. Terkadang kurang dianggap 

Percaya atau tidak, orang pendiam terkadang kurang dianggap. Kurang dianggap misalnya, ketika saya berpendapat atau sekedar meminta data, terkadang orang lain justru terkesan meremehkan dan menganggap tidak penting. Mungkin karena sifat yang pendiam ini dianggap kurang menarik. 

Bahkan terkadang juga kurang dipercaya dalam sebuah proyek. Saya mengalami sendiri karena terkadang saya kurang dilibatkan dalam beberapa proyek (untungnya nggak semua yaa), padahal sebenarnya pekerjaan saya masih ada hubungannya dengan proyek tersebut. 

Hal ini terkadang cukup menyiksa bagi seorang pendiam. Maka dari itu, kalau anda mengalami hal ini juga di tempat kerja anda harus bisa menemukan solusinya. Saya pribadi berusaha untuk tidak terlalu mempedulikan hal tersebut alias nggak usah ambil pusing. 

Pikirkan saja sisi positifnya. Perusahaan masih menggunakan anda, perusahaan masih menggaji anda dengan layak, anda masih bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Dengan berpikir seperti itu, anda tidak akan terlalu tertekan karena "kurang dianggap". 

3. Agak susah melakukan adaptasi 

Orang pendiam memang lebih susah melakukan adaptasi dibandingkan orang ekstrovert. Terutama ketika awal masuk kerja, rasanya kaku sekali dan sangat sulit untuk menyesuaikan karakter pendiam saya dengan budaya kerja di tempat saya. 

Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menjadi nyaman dan betah di lingkungan kerja. Padahal, lingkungan kerja saya sebenarnya oke. Bahkan meskipun sudah lama bekerja di satu tempat yang sama, saya juga tetap membutuhkan banyak penyesuaian dengan tempat kerja. 

Hal ini berbeda dengan beberapa karyawan baru orang ekstrovert yang saya temui. Mereka lebih cepat beradaptasi dan bergaul dengan yang lain. 

4. Lebih fokus pada pekerjaan 

Sisi postifinya, orang introvert lebih fokus pada pekerjaan dibandingkan orang-orang yang banyak bicara di kantor. Saya mengalami hal ini sendiri. Di kantor saya cenderung lebih fokus pada pekerjaan dan sedikit sekali bicara kecuali kalau perlu, sehingga pekerjaan2 saya bisa diselesaikan tepat pada waktunya.  

5. Orang pendiam lebih peka

Sisi positif lainnya, orang pendiam lebih peka terhadap situasi2 yang ada di sekitarnya. Saya sebagai orang pendiam, mengalami hal ini. Sebagai contoh, saya bisa menebak perasaan seseorang ketika saya sedang berbicara empat mata, sehingga saya bisa lebih berhati-hati dalam bertutur kata. 

Itulah kelima hal yang paling sering saya alami sebagai orang pendiam di tempat kerja. Saya pribadi mengalami banyak hal di tempat kerja, dan orang pendiam juga akan mengalami hal yang sangat berbeda dengan orang lain pada umumnya... 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar di web Bung Heze. Saya sangat terbuka dengan setiap komentar teman-teman