Berbagi Tips, Financial, Informasi, Teknologi, Kepribadian dan Fakta - Dengan Menulis Maka Saya Ada

Senin, 07 November 2016

Kapan Sebaiknya Resign Bekerja?

El Heze
Ketika Anda bekerja di suatu perusahaan, tentu Anda harus memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Namun, kadangkala ada saat dimana seseorang karyawan bosan di tempat kerja, dan rasanya ingin segera resign. Biasanya, seorang pegawai yang resign dikarenakan beberapa hal utama:

- Bosan
- Ingin buka usahsa sendiri (menjadi wirausahawan)
- Cari kesempatan lebih baik (di tempat lama karir kurang berkembang)
- Ingin mencoba berkarir di bidang lain
- Lingkungan kerja yang kurang nyaman
- Pekerjaan tidak sesuai seperti yang diharapkan
- Ikut-ikutan teman, di perusahaan lain banyak teman yang sudah akrab

Itulah penyebab2 utama seseorang ingin pindah kerja. Yang jadi pertanyaanya, kapan waktu terbaik untuk resign kerja? Jawabannya, hanya Anda yang bisa memutuskan... 

Tapiii.... Tentu saja ada jangka waktu yang baik untuk resign. Jangka waktu terbaik untuk resign dari pekerjaan adalah ketika Anda sudah memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Ketika Anda sudah bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan, ketika Anda sudah bisa memberikan pengaruh positif untuk perusahaan. Jadi, Anda bekerja di perusahaan tidak hanya terkesan "lewat" saja. Kalau Anda ingin resign bekerja, coba Anda tanyakan pada diri Anda sendiri:

- Apa yang sudah saya berikan ke perusahaan?
- Sejauh mana pencapaian saya selama bekerja di perusahaan?
- Apa yang bisa dikenang dari saya ketika saya keluar dari perusahaan?

Sayangnya, banyak sekali saya menjumpai di lamaran2 kerja, dan orang2 yang sudah pernah bekerja beberapa kali, dari pengalaman kerja mereka banyak yang kurang mengesankan. Baru kerja 1 tahun sudah pindah kerja. Satu tahun pindah kerja sampai 3 kali. Kerja 7 bulan sudah resign. 

Kalau Anda baru bekerja sudah pindah, hanya karena alasan bosan, kurang sesuai, merasa karir kurang bagus, kira2 dengan pindah kerja setahun 3 kali, apa yang bisa Anda berikan ke perusahaan? Tentu saja nihil. Orang yang sering pindah2 kerja menunjukkan sikap yang tidak konsisten dan kurang bertanggung jawab. 

Atau, banyak juga ternyata orang2 yang berpendidikan tinggi, memilih resign bekerja dengan cepat karena ingin segera menjadi wirausahawan. Hal ini sangatlah disayangkan. Banyak pola pikir yang salah, mengatakan bahwa buka usaha sendiri itu lebih santai. Siapa bilang? Kalau Anda malas-malasan, tidak tekun, maka Anda tidak akan menghasilkan buah yang baik.  

Percuma saja, Anda berpendidikan tinggi ternyata ujung2nya Anda cuman mau wirausaha dan nggak mau kerja ikut orang sama sekali. Lalu untuk apa ilmu Anda di bangku perkuliahan? Ya sah-sah saja kalau Anda ingin ber-wirausaha, tetapi semuanya butuh proses. Membangun wirausaha (apalagi kalau Anda belum ada basis pebisnis yang kuat), butuh pencapaian yang tidak mudah.

Anda harus kerja ikut orang terlebih dahulu agar Anda memahami seluk beluk usaha. Anda harus tekun mengumpulkan uang sedikit-demi sedikit. Rasa-rasanya sih, hal tersebut tidak mungkin bisa dicapai hanya dalam waktu 1 tahun saja. Banyak orang yang ingin segera keluar dari kerja kantoran hanya karena tergiur untuk mendirikan wirausaha atau karena melihat totoh2 wirausaha yang sukses besar dari bisnisnya. Padahal, mereka tidak mencapainya dalam waktu yang singkat.

Kembali lagi ke topik utama di pos ini. Jadi, kapan Anda resign bekerja? Anda sebaiknya resign kalau Anda sudah bisa memberikan pencapaian dan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Anda resign bekerja kalau tugas2 dan tanggung jawab Anda sudah Anda penuhi. Jangan sampai Anda resign pada saat Anda di tengah-tengah menjalankan tanggung jawab besar yang dibutuhkan perusahaan. Kalau Anda mau resign bekerja, berikan yang terbaik dahulu untuk perusahaan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar di web Bung Heze. Saya sangat terbuka dengan setiap komentar teman-teman