Zaman sekarang lowongan pekerjaan bisa anda cari melalui banyak sekali akses. Saat ini, sudah sebagian besar orang yang mengakses lowongan pekerjaan melalui internet. Ya, di internet banyak sekali situs lowongan pekerjaan. Tetapi sebenarnya banyak sekali lowongan kerja yang sifatnya menipu.
Di pos ini saya akan memaparkan ciri-ciri penipuan yang berkedok lowongan kerja. Berikut ciri-ciri modus lowongan kerja penipuan:
1. Mengharuskan anda untuk membayar
Anda harus ingat satu hal saat melamar kerja: Anda bekerja dengan tujuan untuk mendapat uang, bukan malah mengeluarkan uang. Kalau ada lowongan pekerjaan yang menyuruh anda membayar APAPUN ITU, SEKECIL APAPUN biayanya, maka dapat dipastikan lowongan kerja tersebut adalah penipuan.
Lowongan kerja dari perusahaan asli tidak akan pernah memungut biaya apapun dari calon pelamar kerja. Logikanya, untuk apa perusahaan bonafid meminta anda uang. Perusahaan bonafid sudah memiliki penjualan, laba yang cukup. tenaga kerja yang mencukupi untuk menunjang aktivitas operasioal mereka sehari-hari. So, perusahaan tidak membutuhkan uang apapun dari calon pelamar kerja.
Bekerja untuk dibayar, bukan untuk membayar
Lowongan kerja dari perusahaan asli tidak akan pernah memungut biaya apapun dari calon pelamar kerja. Logikanya, untuk apa perusahaan bonafid meminta anda uang. Perusahaan bonafid sudah memiliki penjualan, laba yang cukup. tenaga kerja yang mencukupi untuk menunjang aktivitas operasioal mereka sehari-hari. So, perusahaan tidak membutuhkan uang apapun dari calon pelamar kerja.
2. Tidak menggunakan email resmi perusahaan
Salah satu ciri lowongan kerja yang menipu adalah kontak email dari penawar lowongan kerja tidak menggunakan email resmi perusahaan alias hanya menggunakan email gratisan. Email resmi pasti menggunakan domain berbayar. Contoh: Budi_prabowo@sheraton.com. Sedangkan jika menggunakan domain gratisan maka hanya menggunakan gmail biasa (budi_prabowo@gmail.com, budi_prabowo@yahoo.com).
Pemberi kerja yang hanya menggunakan email gratisan sebagian besar adalah penipuan yang hanya ingin memanfaatkan data pribadi anda dan ingin memeras anda (mengharuskan anda membayar ini dan itu).
Salah satu ciri lowongan kerja yang menipu adalah kontak email dari penawar lowongan kerja tidak menggunakan email resmi perusahaan alias hanya menggunakan email gratisan. Email resmi pasti menggunakan domain berbayar. Contoh: Budi_prabowo@sheraton.com. Sedangkan jika menggunakan domain gratisan maka hanya menggunakan gmail biasa (budi_prabowo@gmail.com, budi_prabowo@yahoo.com).
Pemberi kerja yang hanya menggunakan email gratisan sebagian besar adalah penipuan yang hanya ingin memanfaatkan data pribadi anda dan ingin memeras anda (mengharuskan anda membayar ini dan itu).
3. Gaji yang terlalu menggiurkan
Jika anda menemukan lowongan kerja yang menawarkan gaji yang sangat tinggi, lowongan kerja tersebut adalah penipuan. Hal ini merupakan strategi untuk menarik calon pelamar kerja dengan iming2 gaji besar, sehingga memudahkan penipu untuk mendapatkan data prinadi anda.
Sebagai solusi, anda bisa melakukan survei UMR di daerah lowongan kerja tersebut. Misalnya, lowongan kerja menyebutkan perusahaan berada di area Surabaya, maka anda bisa googling UMR Surabaya. Apabila UMR Surabaya jauh lebih kecil daripada gaji yang ditawarkan pada lowongan kerja (perbandingannya tidak masuk akal), maka dapat dipastikan lowongan kerja tersebut adalah penipuan.
Jika anda menemukan lowongan kerja yang menawarkan gaji yang sangat tinggi, lowongan kerja tersebut adalah penipuan. Hal ini merupakan strategi untuk menarik calon pelamar kerja dengan iming2 gaji besar, sehingga memudahkan penipu untuk mendapatkan data prinadi anda.
Sebagai solusi, anda bisa melakukan survei UMR di daerah lowongan kerja tersebut. Misalnya, lowongan kerja menyebutkan perusahaan berada di area Surabaya, maka anda bisa googling UMR Surabaya. Apabila UMR Surabaya jauh lebih kecil daripada gaji yang ditawarkan pada lowongan kerja (perbandingannya tidak masuk akal), maka dapat dipastikan lowongan kerja tersebut adalah penipuan.
4. Tes dilakukan tidak langsung di perusahaan yang bersangkutan / prosedur tes yang berbelit-belit
Perusahaan yang TIDAK MENIPU, tidak akan memiliki prosedur interview dan tes yang berbelit-belit. Perusahaan akan langsung melakukan interview di perusahaan yang bersangkutan dan anda langsung berhubungan dengan HRD perusahaan tersebut.
Kalau anda lowongan kerja memiliki prosedur interview yang sangat ruwet, misalnya perusahaan berada di Jalan A, tetapi interviewnya ada di ruko B, maka sudah jelas itu adalah perusahaan yang menipu. Jika anda menemukan lowongan kerja seperti ini, tinggalkan dan cari yang lain.
Perusahaan yang TIDAK MENIPU, tidak akan memiliki prosedur interview dan tes yang berbelit-belit. Perusahaan akan langsung melakukan interview di perusahaan yang bersangkutan dan anda langsung berhubungan dengan HRD perusahaan tersebut.
Kalau anda lowongan kerja memiliki prosedur interview yang sangat ruwet, misalnya perusahaan berada di Jalan A, tetapi interviewnya ada di ruko B, maka sudah jelas itu adalah perusahaan yang menipu. Jika anda menemukan lowongan kerja seperti ini, tinggalkan dan cari yang lain.
5. Menggunakan website perusahaan dengan domain gratisan
Perusahaan bonafid tidak akan pernah menggunakan domain gratisan seperti blogspot.com, wordpress.com. Perusahaan bonafid pasti memiliki website resmi dengan domain berbayar, misalnya www.unilever.com. Kalau anda menemukan lowongan kerja yang memiliki domain gratisan, maka dapat dipastikan lowongan kerja tersebut adalah penipuan.
MENGAPA MASIH BANYAK ORANG TERTIPU DENGAN LOWONGAN KERJA ABAL-ABAL?
Jawabannya tentu saja karena mereka belum bisa membedakan mana lowongan kerja yang benar dan mana lowongan kerja yang menipu. Saat ini masih banyak orang yang tertipu dengan tawaran2 yang menggiurkan, seperti gaji yang besar yang jumlahnya tidak masuk akal, insentif2 yang tidak masuk akal, biaya penggantian dan lain2.
Sehingga, akhirnya banyak orang yang terjebak. Melalui pos Bung Heze ini, anda perlu memahami ciri-ciri lowongan kerja penipuan agar anda calon pelamar kerja tidak lagi tertipu dengan lowongan kerja abal.
Perusahaan bonafid tidak akan pernah menggunakan domain gratisan seperti blogspot.com, wordpress.com. Perusahaan bonafid pasti memiliki website resmi dengan domain berbayar, misalnya www.unilever.com. Kalau anda menemukan lowongan kerja yang memiliki domain gratisan, maka dapat dipastikan lowongan kerja tersebut adalah penipuan.
MENGAPA MASIH BANYAK ORANG TERTIPU DENGAN LOWONGAN KERJA ABAL-ABAL?
Jawabannya tentu saja karena mereka belum bisa membedakan mana lowongan kerja yang benar dan mana lowongan kerja yang menipu. Saat ini masih banyak orang yang tertipu dengan tawaran2 yang menggiurkan, seperti gaji yang besar yang jumlahnya tidak masuk akal, insentif2 yang tidak masuk akal, biaya penggantian dan lain2.
Sehingga, akhirnya banyak orang yang terjebak. Melalui pos Bung Heze ini, anda perlu memahami ciri-ciri lowongan kerja penipuan agar anda calon pelamar kerja tidak lagi tertipu dengan lowongan kerja abal.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar di web Bung Heze. Saya sangat terbuka dengan setiap komentar teman-teman